Buku ini membawa pembaca melintasi lorong-lorong politik yang kompleks, menyoroti tantangan, peluang, dan panggilan tindakan yang dihadapi dalam memperkuat sistem legislatif. Dalam buku ini, para penulis telah memadukan teori dan praktek, menjembatani kesenjangan antara konsep abstrak dan realitas lapangan. Setiap halaman dipenuhi dengan inti pemikiran yang tajam dan pengetahuan yang mendalam, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik dan tata kelola pemerintahan di Indonesia. Dari analisis tentang partisipasi masyarakat dalam proses legislatif hingga peran teknologi informasi dalam meningkatkan transparansi, buku ini menyajikan landasan yang kokoh bagi siapa pun yang ingin memahami dinamika politik Indonesia secara lebih baik. Para pembaca akan dihadapkan pada pembahasan yang menggugah pikiran tentang bagaimana lembaga legislatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih demokratis dan akuntabel. Dengan gaya penulisan yang jelas dan lugas, buku ini tidak hanya menargetkan para akademisi dan praktisi politik, tetapi juga masyarakat umum yang ingin mendalami isu-isu krusial yang memengaruhi arah politik dan kebijakan negara.
Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, tidak jarang kita merasa kehilangan arah dan terjebak dalam pusaran emosi negatif yang berkepanjangan. Melalui buku ini, saya ingin menawarkan sebuah jembatan, sebuah sarana untuk kembali kepada ketenangan jiwa yang sering terabaikan dalam hiruk-pikuk dunia modern.
Buku ini mengambil inspirasi dari kisah-kisah para sufi terdahulu yang telah menunjukkan kita cara hidup yang penuh dengan cinta, sabar, dan kebijaksanaan. Saya mengajak Anda untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip sufistik yang telah saya olah sehingga mudah dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini membahas tentang KHR Ahid Sambas dari sudut pandang berbagai aspek. Seorang tokoh yang sangat dikagumi di semua kalangan yang dijelaskan secara lugas dalam tulisan buku ini. Materi dalam buku ini berupa mozaik kisah KHR Ahid Sambas, KHR Ilyas Abdullah, ayah KHR Ahid Sambas, kisah KHR Ahid Sambas menghadapi PKI, sudut pandang KHR Ahid Sambas tentang Hizbullah, dan Darul Islam, memori KHR Ahid Sambas tentang rapat penamaan banser, tentara mau menembak KHR Ahid Sambas, amalan berat KHR Ahid Sambas. Buku yang sangat menarik untuk dibaca.
Kiai Medsos adalah istilah yang lahir dari fenomena cara berdakwah para tokoh agama di ruang digital. Ruang digital menjadi lahan basah persebaran informasi, wacana, dan pusat legitimasi publik masa kini. Sayangnya kemudahan yang ditawarkan ruang digital justru menjadi boomerang bagi kampanye moderasi beragama di Indonesia. Toleransi bahkan nasionalisme di Indonesia menjadi taruhan akibat terjadinya narasi radikal yang bersebaran di ruang digital. Alih-alih mendinginkan suasana, ruang digital dengan narasi radikal menjadi penyulut isu intoleran dan keutuhan Indonesia sebagai nation stage.
Buku ini adalah kegelisahan saya atas kondisi moderasi beragama di ruang digital, padahal wacana moderasi beragama telah ditegaskan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sejak tahun 2019. Namun, aktualisasi wacana tersebut belum sepenuhnya tercipta, terutama di media sosial. Saya mencoba mengkaji kekurangan tersebut dengan mengeksplorasi peran “Kiai Media Sosial (Medsos)” Nahdlatul Ulama di Jawa Timur dalam menciptakan kontra-narasi kelompok Islam radikal. Kontra-narasi yang tercipta dari Kiai Medsos menjadi opsi alternatif informasi bagi masyarakat di ruang digital.
Buku ini diawali dengan pembahasan mengenai kalori, air dalam bahan pangan, reaksi kimia dalam sistem pencernaan, citarasa, asam, basa, pH, kandungan bahan pangan dalam skala molekuler, makronutrien, mikronutrien, dikaitkan dengan isu-isu kesehatan. Materi dilengkapi dengan tes formatif di tiap BAB sehingga, buku ini dapat menjadi awalan, pengantar bagi pembaca.
Buku ini berisi tentang bahan ajar pengembangan untuk menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi. Diharapkan Buku Kimiawan dalam Peradaban Islam ini akan menjadi referensi bagi siswa SMA/MA khususnya yang berada di satuan pendidikan Aliyah dan Pondok Pesantren juga dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh pihak-pihak di atas untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai kimiawan muslim dan kontribusinya hingga saat ini, serta dapat meneladani para tokoh agar lebih giat dalam mempelajari ilmu kimia.
Penulisan cerpen ini melalui pendekatan empiris atau yang disebut tell story experience sehingga lebih mudah melakukan penggambaran, lebih bisa merasakan emosi, serta mendapatkan intuisi. Di dalam kumpulan cerpen Kitab Suci Para Anjing ini, Anda akan disuguhkan oleh realita kehidupan dan dijamin, Anda akan menemukan keterwakilan dari kisah-kisah di dalamnya.
Pembaca boleh menginterpretasikan makna dibalik sebuah kisah Kitab Suci Para Anjing atau Wasiat Ibu yang menceritakan seorang pemuda yang hidup dilingkungan urban sehingga ia lupa dengan kampung halamannya, atau cerita-cerita yang lain seperti Lapar, Mendung Itu seperti Bayangan Bapak atau yang lainnya. Bagi para pembaca kumpulan cerpen ini, jangan kaget, sebab terdapat ledakan atau kejutan di setiap bagian ceritanya. Mohon maaf, jika kumpulan cerpen ini membuat Anda terenyuh. Selamat membaca!
Kolaborasi Keluarga Sehat: Membangun Pola Asuh Efektif, Pendidikan Keluarga, dan Gizi Anak yang Optimal adalah panduan untuk menciptakan keluarga yang mendukung perkembangan anak secara komprehensif. Buku ini membahas pentingnya pemahaman psikologi parenting untuk membentuk pola asuh yang efektif, serta peran keluarga dalam pendidikan dan perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Selain itu, buku ini mengupas tentang kebutuhan gizi anak, dampak kurangnya gizi terhadap kesehatan fisik dan mental, serta pengaruh kesehatan mental orang tua terhadap anak. Dengan pendekatan disiplin positif, buku ini memberikan strategi untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri anak. Buku ini juga menekankan pentingnya pendidikan keluarga dan orang tua sepanjang hayat, serta memberikan solusi praktis untuk mengatasi anak pemilih makanan dengan menu sehat yang mendukung pertumbuhannya. Secara keseluruhan, buku ini menawarkan wawasan dan tips praktis untuk orang tua dalam membesarkan anak yang sehat, cerdas, dan mandiri.
Semua makhluk melata di muka bumi ini tidak usah khawatir akan kekurangan rezeki, sebab Allah Swt sudah menyediakan rezekinya. Segala yang berjalan, bergerak, merayap, dan menjalar, termasuk di dalamnya sekalian manusia, sudah tersedia rezekinya oleh Allah Swt. Setiap yang ada baik di darat, di laut dan di manapun Allah Swt pasti sudah mengetahuinya dan semuanya sudah tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuz). Pembagian rezeki, tempat lahir, tempat tinggal, dan tempat dikuburkan semuanya sudah ada catatannya oleh Allah Swt (Azhar, 1988: 16.17). Seorang mukmin harus percaya kalau rezeki itu datangnya dari Allah Swt, bukan dari Makhluk-Nya.
Komunikasi Publik merupakan salah satu kebutuhan esensi manusia, dengan Komunikasi antara individu dengan individu lainnya akan terjalin interaksi sehingga terwujud fungsi manusia sebagai makluk social (zoon Politicon), tanpa Komunikasi dan interaksi dengan orang lain manusia tidak bisa berkembang dengan baik, karena dengan terjadinya Komunikasi akan terjadi pula proses imitasi atau saling meniru hal-hal yang baik.
Komunikasi Publik dalam konteks aplikasinya jika berkelindan dengan Retorika Dakwah akan tercipta Komunikasi yang maksimal dan optimal. Komunikasi yang dielaborasi dengan kemampuan retorika yang baik, maka Komunikasi akan berlangsung menarik dan dinamis, lebih lagi ketika dakwah memberikan nilai-nilai positif didalamnya, Komunikasi akan memberikan nilai plus dan positif berupa pencerahan kepada publik.
Retorika Dakwah pada dasarnya sangat terkait erat dengan Komunikasi Publik, retorika menekankan pada penyampaian ide, gagasan, pesan kepada orang lain (publik) baik secara lisan maupun tulisan, sementara Komunikasi Publik lebih menekankan pada penyampaian ide, gagasan atau pesan kepada publik secara lisan dan secara langsung atau menggunakan media, baik media mainstrem maupun media social, sedangkan Komunikasi Massa lebih fokus pada Komunikasi dengan menggunakan media massa.
Buku ini menyajikan beberapa pilihan konsep belajar yang bisa diterapkan guru saat mengajar di kelas. Tentu saja setiap bagiannya memiliki kelebihannya masing-masing. Bagian pertama, konsep belajar yang ditawarkan adalah penggambaran agar siswa mudah dalam menulis teks fabel. Bagian kedua, menyajikan konsep gerakan literasi membaca, bagimana program tersebut dapat dipakai di sekolah pembaca sekalian. Pada bagian ketiga, menjelaskan bagaimana menggunakan media pembelajaran, agar siswa tidak bosan saat belajar. Sedangkan bagian keempat, menjelaskan bagaimana cara guru memahami cara belajar siswa serta membimbingnya agar tetap memiliki sikap religius dalam kehidupan bermasyarakat kelak.
Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, segala hal tentang konsep dasar sosial dari manusia harus berusaha kita urai secara sistematis, mulai dari fenomena lingkup terkecil hingga fenomena lingkup yang lebih kompleks. Fenomena sosial terbentuk dari berbagai macam kegiatan, semisal budaya, ekonomi, dan politik. Semua hal saling berkelindan seiring berputarnya roda sosial manusia.
Buku ini layak dikonsumsi secara publik karena membantu kita dalam memahami konsep dasar IPS melalui Problem Based Learning. Apa itu? Secara garis besar, konsep sosial kemasyarakat dapat dipelajari melalui masalah-masalah sosial yang terjadi di sekeliling kita. Dari berbagai macam permasalahan tersebut, kita bisa menarik kesimpulan yang sistematis tentang apa yang terjadi, dan bagaimana mengurai permasalahan tersebut.
Buku ini hadir sebagai upaya kami untuk menggali, mengurai, dan menyajikan konsep Ekonomi Hijau dalam perspektif Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebuah karya yang memadukan pemahaman mendalam terhadap filosofi lokal dengan isu-isu ekonomi global yang semakin mendesak untuk dipecahkan. Ekonomi Hijau bukanlah sekadar konsep, melainkan sebuah panggilan untuk menjaga harmoni antara pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan lingkungan. DIY, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang luar biasa, memegang peran khusus dalam mewujudkan visi ekonomi yang berkelanjutan. Buku ini tidak hanya mencermati teori-teori dan konsep-konsep yang bersinggungan dengan Ekonomi Hijau, tetapi juga menyajikan pengetahuan yang relevan dengan konteks DIY.
Kumpulan tulisan dalam buku ini merupakan pergumulan pemikiran dan batin penulis akan komitmennya terhadap prinsip demokrasi sosial yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini, khususnya Bung Karno dan Bung Hatta. Sebagaimana terkristal dalam cita cita ideologis Pancasila, para pendiri bangsa ingin mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui dan bertumpu pada kekuatan produktif rakyat. Dengan kekuatan produktif rakyat itulah hak ekonomi rakyat dijamin dan dilindungi. Bentuk dan model ekonomi yang cocok dengan cita-cita itu adalah koperasi yang berasaskan kekeluargaan: bekerja bersama secara bergotong royong untuk sejahtera bersama secara adil dan makmur. Sayangnya, karena kecelakaan sejarah, krisis ekonomi tahun 1960-an, Indonesia terpaksa menerima masukan modal asing dengan memaksakan model ekonomi kapitalisme yang sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi sosial hingga hari ini. Koperasi yang didambakan para pendiri bangsa telah dikerdilkan, dibiarkan berjuang sendiri melawan kekuatan kapitalisme global, yang pada akhirnya menjauhkan bangsa ini dari cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di atas kekuatan produktif demokratis rakyat. Tulisan-tulisan dalam buku ini menggugah kita untuk berpikir ulang tentang pilihan model pembangunan, untuk berani melakukan revolusi ekonomi, kembali membangun Koperasi sebagai model utama ekonomi sesuai dengan cita-cita ideologis Pancasila melawan kapitalisme global.
Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam tidak hanya dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama, tetapi juga dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang mumpuni. Buku ini hadir sebagai upaya untuk membekali mahasiswa dengan konsep dan praktik kepemimpinan serta kewirausahaan yang dilandasi nilai-nilai Islam. Materi dalam buku ini disusun secara komprehensif dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip kepemimpinan dan kewirausahaan kontemporer dengan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Hal ini menjadi penting mengingat sebagai calon sarjana dan pemimpin masa depan, mahasiswa Pendidikan Agama Islam harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai kepemimpinan Islami dan kewirausahaan yang beretika dalam kehidupan bermasyarakat. Memberikan gambaran konsep dasar kepemimpinan dalam perspektif Islam, karakteristik pemimpin yang efektif, manajemen perubahan, konsep dasar kewirausahaan Islam, analisis peluang usaha, penyusunan business plan, dan strategi pengembangan bisnis yang halal dan berkelanjutan.
Buku ini bertujuan untuk menggali secara mendalam problematika mendasar yang dihadapi manusia modern, serta menawarkan pendekatan solutif melalui konsep pengenalan diri dalam perspektif pemikiran Ibn ‘Arabi. Di tengah derasnya arus modernisme dan segala implikasinya—baik dalam bidang teknologi, sosial, hingga spiritual—manusia modern menghadapi krisis yang kompleks. Krisis makna, kehampaan spiritual, kerusakan lingkungan, dan kesehatan mental yang terganggu menjadi tantangan eksistensial yang tak terelakkan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai jati diri manusia menjadi sangat penting sebagai fondasi untuk menjawab tantangan zaman. Dalam buku ini, pembahasan dibagi ke dalam lima bab utama. Bab I menguraikan akar problematika manusia modern, sebagai pijakan awal dalam memahami konteks zaman. Bab II menghadirkan diskursus seputar krisis dan konsep pengenalan diri dari perspektif psikologi Barat dan spiritualitas Islam, khususnya psikologi sufi dan ilmu hudhuri. Selanjutnya, Bab III berfokus pada biografi intelektual dan spiritual Ibn ‘Arabi, sebagai tokoh sentral dalam pembahasan buku ini. Bab IV menggali konsep pengenalan diri menurut Ibn ‘Arabi, termasuk konsep-konsep utama seperti tajalli, makrokosmos dan mikrokosmos, serta al-Insān al-Kāmil. Akhirnya, Bab V merumuskan bagaimana gagasan Ibn ‘Arabi dapat diaplikasikan secara praktis untuk menjawab krisis-krisis manusia modern yang sedang dan terus berlangsung.