Kedudukan Isa sebagai Anak Tuhan dalam Al-Qur’an

Buku di tangan pembaca ini membahas tentang kedudukan Isa sebagai Anak Tuhan dalam Al-Qur’an yang berfokus pada ayat-ayat tertentu dalam tafsir al-Rāzī. Dalam penafsiran al-Rāzī disebutkan bahwa umat Nasrani meyakini Isa sebagai anak biologis Allah dan anak adopsi Allah. Hal yang menarik dari buku ini adalah penulis tidak hanya berhenti pada pemaparan penafsiran al-Rāzī, melainkan penulis berupaya mengungkap di balik hasil penafsiran al-Rāzī dan dibandingkan dengan teologi umat Kristen. Dengan demikian, penulis menemukan titik terang tentang teologi yang dimaksud dalam penafsiran al-Rāzī serta teologi umat Kristen yang meyakini Isa sebagai Anak Tuhan.

Berbicara masalah teologi dapat dipastikan tidak akan pernah ada ujungnya, setiap penganut agama pasti merasa bahwa agama dirinya yang paling benar. Tujuan ditulisnya buku ini bukan untuk mencari tahu teologi atau ajaran agama mana yang benar dan salah, melainkan penulis berupaya untuk menjelaskan perbedaan tentang pemahaman Isa sebagai Anak Tuhan dan latar belakang terjadinya perbedaan tersebut. Penulis sudah berupaya secara objektif dalam menulis buku ini sehingga tidak ada keraguan terkait sisi keilmiahannya. Terlepas dari hal itu, penulis juga berharap dengan adanya buku ini tercipta saling menghargai dan tidak saling mencaci terhadap perbedaan teologi masing-masing antar umat beragama, khususnya Islam dan Kristen.

Add to Wishlist

Description

Kedudukan Isa sebagai Anak Tuhan dalam Al-Qur’an

Tafsir Fakhr Al-Dīn Al-Rāzī

Penulis : Saubatul Ramdlanah, M.Ag.

Editor : Muhammad Tamamul Iman, M.Phil.

Tata Letak Isi : Muhammad Baihaqi Lathif

Desain Sampul : Ahmad Hanin Lathif

Diterbitkan oleh : Mata Kata Inspirasi

Cetakan Pertama, Maret 2024

viii + 128 halaman, 15,5 cm x 23 cm

ISBN : 978-623-8435-53-1