Jalan Terabas Menuju Tuhan Corak Teologi Pemikiran Gus Miek

Melalui pengamalan yang sederhana dan tidak mengikat, pemikiran Jalan Terabas Gus Miek, diharapkan seluruh ritual keagamaan yang didirikannnya dapat diakses oleh semua kalangan, tanpa batas harta; mikin atau kaya, atau pengetahuan; bodoh atau pintar, karena bagi Gus Miek yang terpenting adalah kemauan mendekat kepada Tuhan dan konsistensi dalam menuju-Nya.

Terhadap Teologi dalam Islam, corak pemikiran Gus Miek cenderung beraliran Asy’ariah (bercorak tradisional), yang cara berfikirnya didasarkan pada metode tekstual. Hal ini dapat diketahui melalui persoalan tentang Iman dan Akhirat (Al-Īmān wa Al-Yaum Al-Ākhir), Janji dan Ancaman (Al-Wa’d Wa al-Wa’ῑd), dan Perbuatan Manusia (Af’al Al-‘Ibād) dalam saripati pemikiran dan laku Gus Miek. Gus Miek hanya menggunakan aliran Mu’tazilah (bercorak rasional), yang cara berfikirnya didasarkan pada rasio atau akal, untuk memberikan semangat bahwa penghargaan (Al-Tsawāb) atas usaha manusia menuju Tuhan (beribadah) kelak akan mendapatkan balasan yang setimpal. Dengan begitu, usaha Gus Miek mengajak umatnya dari berbagai kalangan, khususnya para pelaku maksiat menjadi sukses alias ramai diikuti oleh masyarakat (umat), baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Add to Wishlist

Description

JALAN TERABAS MENUJU TUHAN

Corak Teologi Pemikiran Gus Miek

Penulis : Muhammad Alif Hidayatulloh

Tata Letak Isi : Zam Zam Iskandar

Desain Sampul : Rasyid Hidayat

Diterbitkan oleh: Mata Kata Inspirasi

Cetakan Pertama, Agustus 2023

168 halaman, 15,5 cm x 23 cm

ISBN: (Proses)